Kurangnya Kesadaran Membuang Sampah Pada Tempatnya
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya kerap kali terjadi, sehingga menyebabkan beberapa musibah seperti banjir. Larangan membuang sampah sembarangan juga sering kali diacuhkan oleh masyarakat. Contohnya seperti DKI Jakarta banyak sekali ditemukan sampah – sampah yang berserakan di berbagai tempat, salah satunya banyak sampah yang ditemukan berserakan didalam selokan bahkan membuang ke sungai yang dapat meyebabkan aliran sungai tersumbat, sehingga apabila terjadi hujan yang sangat deras air sungai akan meluap ke pemukiman warga.
Masyarakat yang membuang sampah kedalam selokan atau tempat lain adalah mereka yang tidak peduli terhadap lingkungan. Mereka tidak memikirkan akibat yang dapat terjadi apabila mereka terus menerus membuang sampah sembarangan. Jika mereka adalah orang – orang yang bertanggung jawab, mereka akan peduli terhadap lingkungannya dan melakukan berbagai cara agar lingkungan itu tetap terjaga kebersihannya.
Masalah membuang sampah sembarangan merupakan masalah besar yang terjadi di Jakarta, hal ini dikarenkan kehidupan masyarakat perkotaan yang lebih sering menggunakan barang-barang maupun makan-makan yang instan sehingga kemasan tersebut dapat langsung dibuang. Karena itu lah yang menyebabkan sampah menumpuk dan dapat menyebabkan timbulnya bibit penyakit yang dapat membahayakan masyarakat itu sendiri.
Namun dari bahaya-bahaya yang disebabkan oleh pembuangan sampah sembarangan tetap saja masyarakat tidak peduli akan hal itu. Untuk menyadarkan para masyarakat harus diadakan beberapa program agar timbulnya kepedulian masyarakat tentang bahayanya sampah bagi kehidupan masyarakat. Sehingga kedepannya dapat tercipta lingkungan yang bersih, sehat serta indah. Dengan adanya program tersebut kita dapat meminimalisir dampak buruk yang disebabkan oleh sampah, serta kita dapat merubah pola hidup menjadi lebih baik. Langkah-langkah yang harus dilaksanakan untuk mengurangi pembuangan sampah sembarangan yaitu :
1.Sosialisasi
Kegiatan ini melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberitahukan bahwa membuang sampah sembarangan dapat mengakibatkan berbagai macam bencana dan penyakit. Dan memberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar agar tercapai lingkungan yang bersih dan aman dari jenis penyakit apapun.
2.Netralisasi
Karena banyaknya masyarakat yang membuang sampah ke sungai sehingga menyebabkan aliran sungai tersumbat, oleh karena itu kita harus menjalankan program netralisasi sungai dengan cara melakukan kerja bakti untuk memungut sampah yang menyumbat aliran sungai. Sehingga aliran sungai menjadi Kembali lancar dan tidak menyebabkan banjir ke pemukiman warga.
3.Pembuatan Bank Sampah
Cara mencegah pembuangan sampah sembarangan adalah mendirikan Bank Sampah. Kegunaan Bank Sampah ialah nantinya sampah yang sudah dikumpulkan akan di daur ulang menjadi sesuatu yang lebih berguna. Bahkan ada beberapa yang memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang-barang yang lebih berguna seperti tas, dompet, dan masih banyak lagi lainnya. Jika setiap daerah menerapkan bank sampah ini nantinya menumpuknya sampah dapat dikurangi.
4.Memberikan Sanksi Tegas
Tidak sedikit masyarakat yang mengacuhkan teguran-teguran untuk tidak membuang sampah sembarangan. Oleh karena itu masyarakat yang menacuhkan teguran tersebut dapat diberikan sanksi tegas agar mereka mendapat efek jera sehingga tidak akan membuang sampah sembarangan lagi.
5.Membuat Bak Sampah
Dengan banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan, kita harus bergotong royong untuk membuat bak sampah. Bak sampah ini akan digunakan sebagai penampungan sampah sementara sebelum nantinya akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sehingga dapat mencegah atau mengurangi masyarakat yang membuang sampah sembarangan bahkan ke sungai.
Dengan adanya beberapa langkah untuk mencegah pembuangan sampah sembarangan, hal itu dapat mengurangi sampah-sampah disungai maupun di tempat umum. Sehingga lingkungan sekitar akan terhindar dari berbagai jenis penyakit serta terhindar dari bencana banjir.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar